pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Kades Pulang, Negara Batin Jabung Terkendali

JABUNG (18/3/2018) – Situasi di Polsek Jabung dan Desa Negara Batin, Lampung Timur, terkendali sejak Minggu Dinihari, 18 Maret 2018. Polres sudah memulangkan Kades Mansyursyah sejak Malam Minggu. “Pengamanan tetap dilakukan di Kantor Polsek dan perusahaan sapi PT Austasia Stockfeed,” kata Kapolres Lampung Timur AKBP Yudy Chandra.

Kapolres membenarkan pemanggilan Kepala Desa Negara Batin ke Polres pada malam Minggu untuk kofirmasi ganti rugi lahan dengan PT Austasia.

“Tapi informasi yang beredar di warga terjadi penahanan terhadap kades. Baru sampai Polres, warga sudah berkumpul di Polsek. Kabag Ops dan Kapolsek sudah memberi pengertian. Namun, sekitar pukul 19.30, massa bergerak ke PT Austasia,  membakar furniture kantor sekuriti dan 1 unit sepeda motor," kata Kapolres.

AKPB Yudy Chandra mengatakan ia, kemudian, meminta kades menelpon warga untuk mundur. "Warga menyanggupi. Kita, kemudian mengantarnya ke Negara Batin. Sekitar pukul 21.00 kades sudah di tengah warga," katanya.

Camat Jabung Hendri Kurniawan mengetahui pemanggilan Mansyursyah ke Polres Lampung Timur sejak sore dari adik Kepala Desa Negeri Batin. “Mereka sempat berhenti shalat dan makan di Way Jepara,” katanya.

Berangkat pukul empat sore dan belum pulang hingga pukul delapan malam,  membuat keluarga Kades Negeri Batin bertanya-tanya. Masyarakat berkumpul dan makin malam mencapai seribuan, karena informasi yang beredar,  kepala desa mereka ditahan.

Saat Kapolres mengantar Mansyursyah pulang, demikian Camat Jabung, suasana sedang tidak terkendali di Jabung. Namun melihat Kepala Desa pulang, warga berangsur-angsur pulang dari Polsek dan kantor PT Austasia.

Asisten I dan Kepala Dinas PMD Pemkab Lampung Timur, demikian Camat Jabung, sempat berdialog dengan warga, soal lahan yang mereka nilai tidak pernah diperjualbelikan ke PT Austasia dan semena-menanya perusahaan tersebut membuang limbah.

BENI ALIF SYUHADA

Posting Komentar

Posting Komentar

-->