Keramaian mall pun menjadi suasana baru di Bandarlampung karena selama pandemi covid-19 warga yang berbelanja menjelang Lebaran sepi karena dibatasi dan banyak dari warga menahan diri tidak berkumpul di tempat keramaian.
Umumnya warga yang berbelanja masih memakai masker. Namun mulai ada juga yang melepasnya, terutama pada saat hendak pulang.
Areal parkir beberapa mall pun menjadi sesak. Pemandangan yang tidak biasa dalam dua tahun terakhir, baik untuk kendaraan roda dua dan empat.
Ikhwan, warga Punggur, Lampung Tengah, mengatakan ia datang berbelanja ke mall untuk keperluan Lebaran sekalian berjalan-jalan ke Bandarlampung. Pria itu menyebut tidak hanya ke mall saat menjelang hari raya.
Gessy, warga Kemiling, Bandarlampung, menyebut belanja di mall karena harganya terjangkau. Ia sudah memborong sejumlah pakaian untuk kepentingan Lebaran.
Soal keberanian berbelanja di Mall, Gessy menyebut tidak terlalu risau lagi karena menurutnya pandemi covid-19 sudah mereda.
Wahyu, Store manager Ramayana Ciplaz, mengatakan pihaknya merasakan lonjakan pengunjung sejak H-7 dan terus meningkat hingga Rabu, 27 April 2022.
Store Manajer itu menyebut jumlah pengunjung belum seperti pada Lebaran Tahun 2019, tetapi sudah meningkat 20 hingga 30 persen jika dibandingkan dengan Hari Raya Tahun 2021.
Meski untuk sebagian orang pandemi dianggap sudah mereda, Wahyu menyebut pihaknya masih dikontrol oleh Tim Satgas dan mereka masih melakukan pengawasan dan pengumuman terhadap pengunjung.
DANDI SUCIPTO DAN ARI IRAWAN
Posting Komentar