Mahasiswa pria sempat adu mulut dengan warga yang menggerebeknya. Namun, melihat warga yang datang bertambah banyak, kedua remaja berinisial IA dan AM tersebut pasrah digelandang ke Gedung Pokdar Kamtibmas setempat.
Ketua RT setempat, Iwan, mengatakan warga sudah sering melihat mahasiswa pria sering membawa wanita ke tempat kosnya pada malam hari, dengan dalih mengerjakan tugas kuliah.
Karena terlalu sering, dan warga melihat mahasiswa wanita belum keluar hingga pukul sembilan malam, mereka pun masuk ke dalam tempat kos, dan menggedor pintunya.
Iwan menyebut tidak mengetahui sedang apa mereka di kamar. Namun warga memerlukan waktu sejenak untuk menunggu pintu dibuka dan mahasiswa pria keluar masih dengan kaos singlet.
Yaya, Pemilik tempat kos, mengakui kecewa dengan mahasiswa yang digerebek, karena tempat kos-kosan tersebut hanya untuk pria. Ia mempersilakan membawa teman, namun waktunya sebatas siang.
Sedangkan Ketua RT Iwan mengatakan mereka meminta mahasiswa yang digerebek pindah dari sana dan memberi waktu dalam sepekan.
Perkara penggerebekan sempat membuat petugas terkait datang ke lokasi. Setelah bermusyawarah sejenak, kedua mahasiswa dipulangkan, dengan syarat dijemput orang tua, dan menandatangani surat tidak berbuat seperti itu lagi.
ARI IRAWAN
Posting Komentar