pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Jalan Rusak di Lampung Tengah Buat Mandi dan Tanam Pisang

KALIREJO (14/5/2024) – Jalan provinsi ruas Poncowarno—Padangratu, Lampung Tengah, ditanami pisang dan jadi arena mandi lumpur. Tindakan itu sebagai ekspresi kekesalan warga atas kerusakan jalan yang tidak kunjung diperbaiki.

Jalan provinsi ruas Kampung Poncowarno, Kecamatan Kalirejo, hingga ruas beberapa kampung lainnya rusak sudah puluhan tahun. Kerusakan menjadi-jadi selama tiga tahun terakhir hingga timbul kubangan sepanjang ruas jalan. Jalan rusak rawan kecelakaan lalu-lintas.

Warga Poncowarno kali ini menutup kubangan jalan dengan tanaman pisang. Penanaman di tengah lalu-lalang kendaraan lintas kabupaten. Warga begitu kesal karena kerusakan jalan provinsi tersebut tidak kunjung diperbaiki.

Bukan cuma tanam pisang. Warga sekalian mandi  di kubangan berlumpur. Aksi ini menarik perhatian para pengendara dan warga setempat. Habis mandi langsung ditanami pisang lagi.

Kekesalan warga memuncak setelah usulan perbaikan jalan secara lisan maupun lewat proposal melalui aparatur kampung tidak digubris. Beberapa anggota DPRD Lampung sering berkunjung ke Kalirejo dan juga disampaikan usulan perbaikan jalan. Sejauh ini aspirasi warga tidak terealisasi.

Sopir truk mengaku paling berat terdampak kerusakan jalan Poncowarno—Padangratu. Armada truk menjadi boros solar, onderdil cepat rusak, perjalanan terhambat, dan waktu tempuh sangat lama. Sopir berharap perbaikan jalan tetapi beberapa kali pergantian pemerintahan provinsi tetap mengabaikan jalan rusak tersebut.

Kepala Kampung Poncowarno  Heri Eliyanto, Selasa 14 Mei 2024, mengaku tidak tahu-menahu aksi warga menanam pisang di jalan provinsi. Ia menduga tindakan itu sebagai bentuk protes kepada pemerintah terkait kerusakan jalan provinsi yang tidak kunjung diperbaiki. Jalan rusak bukan hanya ruas Poncowarno tetapi ruas beberapa kampung lainnya.

SIGIT SANTOSO

Posting Komentar

Posting Komentar

-->