pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Sekuriti Ponpes Pringsewu Bunuh Kerabat di Sekitar Masjid

PRINGSEWU (26/7/2024) - Seorang warga Pekon Wates Selatan, Gadingrejo, Pringsewu, ditujah kerabatnya belasan kali di Masjid Pondok Pesantren Ibnu Mubarok, diduga gara-gara jengkel mendengar pria itu menggeber motor pada pukul 15.25, Jumat Sore, 26 Juli 2024.

Feri Handika, pria berusia 34 tahun asal Gedongtataan, Pesawaran, ditemukan warga berlumuran darah di dalam masjid saat mereka hendak shalat Ashar. Ia segera dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada, tetapi meninggal di tengah jalan.

Penemuan warga Wates Selatan tersebut sempat viral semalaman di media sosial karena diunggah ke media sosial, baik video saat ditemukan di masjid atau hendak dibawa ke rumah sakit.

Kepala Pekon Wates Selatan, Lasi Ariyanto, mengatakan Feri dan pembunuhnya AG masih terkait keluarga dari isteri. Mereka sama-sama tinggal di sekitar Pondok Pesantren Ibnu Mubarok tersebut.

Kapolsek Gadingrejo, Pringsewu, AKP Hasbulloh mengatakan, untuk sementara motifnya hanya karena sang pembunuh berusia 28 tahun itu jengkel melihat Feri menggeber motor dan dianggap mengganggu anaknya yang sedang sakit.

AKP Hasbulloh menyebut pihaknya meringkus pembunuh, yang sehari-hari bekerja sebagai sekuriti di Pondok Pesantren Ibnu Mubarok,  beberapa saat setelah Feri Hendika dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Mitra Husada, Pringsewu.

Mewakili Kapolres Pringsewu, AKP Hasbulloh mengatakan jenazah Feri Handika dibawa ke rumah duka selepas magrib dan diputuskan oleh keluarga dimakamkan pada malam itu juga di Dusun Saribumi, Pekon Wates Selatan, Gadingrejo.

PIYAN AGUNG
Posting Komentar

Posting Komentar

-->