Serangan tersebut membuat kaca Bus Puspa Jaya pecah. Taburan kacanya mengenai penumpang dan berserakan di kursi. Duduk di kursi tersebut, Siwi Lestari, seorang advokat di LPA Kabupaten Pringsewu, yang pulang mengikuti sidang penjualan anak di Pengadilan Negeri Kotaagung.
Sopir Puspa Jaya Indarto mengatakan ia tidak mengerti mengapa bus yang dikemudikannya diserang dengan pemukulan dan pelemparan batu. Ia melihat salah satu di antaranya memakai switer merah, satu lagi wajahnya tertutup. Ia tidak mengenalnya.
“Saya merasa tidak ada masalah dengan orang tersebut,” kata Indarto.
Siwi Lestari, penumpang yang duduk di jendela yang dilempar, mengatakan pertama-tama ia melihat dua orang memukul bus. Mereka memakai sepeda motor Yamaha Vixon. Bus terus melaju. Kawanan itu bertambah menjadi empat orang dan melempar Puspa Jaya.
Eprizal
0 comments:
Posting Komentar