pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Korban Banjir Kelumbayan Minta Bantuan Jokowi

KELUMBAYAN (31/10/2017)  – Hingga Senin, 30 Oktober 2017, suasana banjir masih terasa di Kecamatan Kelumbayan dan Kelumbayan Barat Tanggamus. Selain jembatan yang putus, puing 10 rumah yang hanyut, wajah warga tampak murung.

Banjir pada Kamis, 26 Oktober 2017, merendam ratusan rumah. Selain karena hujan sejak pukul 05.00 pagi, banjir bandang datang saat mereka baru bangun dan sebagian masih tertidur lelap di dalam rumah.

Ateng Jahudi, salah seorang dari 10 warga yang rumahnya hanyut, mengatakan mereka tidak memiliki apa pun saat ini. Untuk sementara masih bisa menumpang di rumah keluarga, tetapi tidak mungkin terus-menerus tinggal di sana.

Karena melihat kesigapan Pemerintah Kabupaten Tanggamus dan Pemerintah Provinsi Lampung kurang, Ateng meminta Presiden Jokowi turun tangan membantu.

Hal yang sama, meskipun tidak tersampaikan dengan blak-blakan, dikatakan oleh Lurah Kelumbayan Barat. Ia mengharapkan bantuan segera dari Pemerintah,  membenahi fasilitas jalan yang putus dan membantu membangun rumah warga yang hanyut.

Herlan Adianto, anggota DPRD Kabupaten Tanggamus, yang berkunjung bersama beberapa anggota DPRD lainnya ke Kelumayan pada Senin, 30 Oktober 2017, juga prihatin atas bencana banjir itu. Ia berjanji akan menyampaikan fakta sesungguhnya kepada Pemkab Tanggamus.

Herlan, atas nama seluruh  anggota DPRD Tanggamus, juga menyampaikan bantuan makan cepat saji kepada masyarakat Kelumbayan. 

ZIKRIL HAKIM DAN BUSTOMI

0

Posting Komentar

-->