Pada Kamis, 19 Oktober 2017, truk yang sudah dua malam terguling itu ditarik oleh sesama sopir, karena tidak ada bantuan dari polisi dan petugas Dinas Perhubungan.
Selain tanjakan dan turunan, jalan di Pekon Kubu Perahu, memang, sempit. Truk yang terbalik bersasis panjang. Putusnya jalan sepanjang 70 meter di Pekon Mandiri, Krui Selatan, membuat pengemudinya “memaksakan diri” lewat Liwa.
Siregar, sopir truk, tampak gugup ketika ditanya mengapa tidak ada bantuan dari petugas untuk menarik kendaraan tersebut. “Kami mengangkut barang milik pemerintah,” katanya, mengelak menjawab.
Selama dua malam terguling di Balik Bukit, Siregar mengaku tidak kehilangan barang. Namun karena tidak adanya petugas, ia meminta pertolongan teman-teman mereka dari Bengkulu untuk mengontrol lalulintas yang lewat karena badan jalan hanya bisa untuk satu kendaraan.
Robert Ariesta
0 comments:
Posting Komentar