pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Warga Kagungan Lambar Minta Bupati Evaluasi Kepala Pekon

LIWA (29/10/2017)– Warga Pekon Kagungan, Kecamatan Lumbok Seminung, meminta Bupati atau Kepala dinas BPMPP Kabupaten Lampung Barat mengevaluasi  Kepala Pekon mereka. Masyarakat melihat pembangunan PAUD, talud, dan beberapa pekerjaan lainnya di desa tersebut tidak sesuai dengan rencana anggaran dan spek yang ditentukan.

Warga juga mencurigai kepala pekon menyelewengkan dana Bumdes Tahun 2016. Tidak mengajak masyarakat berembuk soal pengurus dan mengangkat putrinya sendiri sebagai bendahara lembaga keuangan pekon itu.

Sobirin, salah seorang warga Pekon Kagungan,  mengatakan, masyarakat sudah enam tahun mempertanyakan kredibilitas  Kepala Pekon mereka. Pada Tahun 2011, ia pernah dilaporkan karena “memeras” warganya sendiri, diadili di Pengadilan Negeri Liwa, dan masuk penjara beberapa bulan.
Meskipun ditahan, status Kepala Pekon tidak berubah.  “Ini yang membuat kami heran,” kata Soborin.

Polisi  juga pernah memeriksa Kepala Pekon dengan dugaan menyimpangkan dana Bumdes. Masalah selesai karena ia berjanji mengembalikan dana yang ia pakai. Meskipun dalam realisasinya, pengembalikan dana tersebut masih merupakan tanda tanya.

Kepala Pekon Ali Rahman, putrinya Rina selalu tidak ditempat untuk dikonfirmasi. Hidayatullah, sekretaris Bumdes sedang di luar Lampung Barat, mengurus keluarganya yang sakit.  Telepon Kepala BPMPP Kabupaten Lampung Barat Drs Nukman juga tidak aktif.

Sobirin mengatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat perlu turun tangan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan warga. Ia berharap jika warga yang salah agar “diluruskan”, namun kalau ternyata kepala pekon yang salah, harus ditindak.

ROBERT ARIESTA

0

Posting Komentar

-->