Ketiganya dimakamkan dalam satu liang lahat. Keluarga dan sanak saudara Ana di Kelurahan Baros tidak mengira pembunuhan seperti itu terjadi. Mereka mengetahui dari media dan medsos.
Buyung Hanafi, kakak kandung Ana, mengatakan mereka sering berkomunikasi dan tidak memperlihatkan ada masalah. Ia juga tidak percaya kalau adik iparnya membunuh. “Selama kenal, suaranya saja tidak pernah lantang,” katanya.
Lukman Nurdin Hidayat saat ini ditahan di Polres Kota Tangerang. Kasatreskrim Kompol Wiwin Setiawan pada Sabtu, 14 Oktober 2017, mengatakan pembunuhan bermotif frustasi ekonomi.
Kapolsek Panongan AKP Trisno Tahan Uji mengatakan, pada Jumat malam itu, Lukman pulang ke rumahnya di Graha Siena 1, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Lukman, lalu, bertengkar dengan Ana Robiah karena mengetahui uang simpanan mereka habis untuk belanja.
Lukman, yang kesal, kemudian memukul istrinya dengan besi. Pergumulan pun terjadi, hingga akhirnya pria itu menusuk istri dan dua anaknya. Setelah itu ia pergi dan dengan naik sepeda motor, menyerahkan diri ke Polsek Panongan
Ketika polisi mendatangi rumah buruh pabrik itu, Ana Robinah, Siva dan Carisa bersimbah darah. “Ketiga jenazah rencananya akan dibawa pihak keluarga ke Lampung,” kata Kapolsek setelah mendapat informasi dari pihak keluarga di Lampung.
Afnan Hermawan
0 comments:
Posting Komentar