Kepala Pekon Tegineneng Sukarik, yang didampingi Babinkamtibmas Aiptu Suharyanto, mengatakan sekitar 30 persen warga belum membuat E-KTP. “Kesadaran muncul setelah promosi disebarkan ke dusun-dusun bahwa Pemerintah mempercepat program ini,” katanya.
Meski tidak yakin 100 persen warga sudah memiliki E-KTP, namun Sukarik optimis, dengan program perekaman diselenggarakan di Kantor Pekon, angkanya akan berkurang sampai 20 persen atau bisa tinggal 10 persen menjelang pelaksanaan pemilihan gubernur dan bupati pada Tahun 2018 mendatang.
MAULANA AS
0 comments:
Posting Komentar