Dalam Sehari, Gropyokan Tikus Jaring 875 Ekor

BULUKARTO (01/11/2017)- Sedikitnya 875 tikus ditangkap dalam acara gropyokan tikus di Pringsewu pada Rabu, 1 November 2017. Gerakan masal pengendalian hama itu dimulai pukul 07.00 pagi pada lima pekon, dengan luas sawah 550 hektare.

Acara yang diselenggarakan Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu itu melibatkan gapoktan lima desa: Bulukarto,  Bulu rejo,  Wates Timur,  Wates Barat,  dan  Wates Induk. Dihadiri Wakil Bupati Pringsewu DR H. Fauzi M.Kom , Irjen Kementerian Pertanian Ir. Widodo, MM, Kadis Pertanian Ir. Iskandar Muda, dan Uspika Kecamatan Gadingrejo.

Kadis Pertanian Pringsewu Ir. Iskandar Muda mengatakan acara tersebut merupakan langkah Pemerintah bersama gapoktan untuk mencegah perkembangbiakan tikus.

Irjen Kementerian Pertanian Ir. Widodo mengatakan Pemerintah Pusat sengaja datang menghadiri acara tersebut  karena target mimpi pada Tahun 2045 Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Selain karena lahannya memungkinkan, negara ini ingin menghentikan ekspor pangan dari negeri lain.

Wakil Bupati Pringsewu DRH. Fauzi M.Kom mengatakan keberhasilan gapoktan menangkap tikus merupakan prestasi luar biasa.  Menurutnya,  membunuh dua  ekor  tikus berarti bisa melenyapkan 12  ekor.  Sepasang tikus bisa beranak 8-12 ekor setiap bulan. Tikus kawin setelah 35 hari,  masa bunting 21 hari dan akan kawin lagi setelah dua hari melahirkan.  Populasi tikus cepat berkembang. 

EPRIZAL

0 comments:

Posting Komentar