Acara yang diselenggarakan Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu itu melibatkan gapoktan lima desa: Bulukarto, Bulu rejo, Wates Timur, Wates Barat, dan Wates Induk. Dihadiri Wakil Bupati Pringsewu DR H. Fauzi M.Kom , Irjen Kementerian Pertanian Ir. Widodo, MM, Kadis Pertanian Ir. Iskandar Muda, dan Uspika Kecamatan Gadingrejo.
Kadis Pertanian Pringsewu Ir. Iskandar Muda mengatakan acara tersebut merupakan langkah Pemerintah bersama gapoktan untuk mencegah perkembangbiakan tikus.
Irjen Kementerian Pertanian Ir. Widodo mengatakan Pemerintah Pusat sengaja datang menghadiri acara tersebut karena target mimpi pada Tahun 2045 Indonesia menjadi lumbung pangan dunia. Selain karena lahannya memungkinkan, negara ini ingin menghentikan ekspor pangan dari negeri lain.
Wakil Bupati Pringsewu DRH. Fauzi M.Kom mengatakan keberhasilan gapoktan menangkap tikus merupakan prestasi luar biasa. Menurutnya, membunuh dua ekor tikus berarti bisa melenyapkan 12 ekor. Sepasang tikus bisa beranak 8-12 ekor setiap bulan. Tikus kawin setelah 35 hari, masa bunting 21 hari dan akan kawin lagi setelah dua hari melahirkan. Populasi tikus cepat berkembang.
EPRIZAL
0 comments:
Posting Komentar