KRUI (24/11/2017) –Sejumlah kendaraan pribadi nyaris terbawa arus laut Kamis Sore, 23 November 2017 di Pekon Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat. Pengendaranya nekat melewati pantai untuk melewati jalan yang putus akibat jembatan ambruk oleh truk bertonase tinggi pada siang harinya.
Banyak kendaraan nekat melewati pantai, karena untuk sampai di Krui, yang tinggal beberapa menit lagi, mereka harus memutar ke Kotaagung, Pringsewu, Lampung Utara, dan Liwa. Police Line yang sudah dibuat Satlantas Polres Lampung Barat pun dilanggar.
Kasatlantas Polres Lampung Barat AKP Agustinus menyatakan pihaknya mengumumkan penutupan total jalan Lintas Barat di Pekon Mandiri Sejati,Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, untuk seluruh kendaraan. “Kami sudah menyebarkan berita ini ke Bandarlampung, Tanggamus, dan Bengkulu,” katanya.
Ia juga mengimbau pemilik sepeda motor tidak terlalu nekat. “Kecuali dibantu petugas Badan Bencana, seperti saat jembatan ambruk,” katanya.
Soal ambruknya jembatan, Kasatlantas Polres Lampung Barat itu mengatakan hal tersebut terjadi karena pengendara lalu lintas tidak mau patuh dengan rambu-rambu. “Pengumuman soal jembatan darurat itu sudah dipasang di Bandarlampung, Pringsewu, Krui, dan beberapa kilo menjelang jembatan," katanya.
Pada Kamis malam, kemacetan di jalur dari Tanggamus dan Krui berangsur kurang. Seluruh kendaraan berbalik arah, lewat Liwa atau kembali lewat Tanggamus dan Pringsewu.
ROBERT ARIESTA
0 comments:
Posting Komentar