Dwi Santoso, seorang kepala dusun, mengatakan perangkat desa yang lain umumnya sudah dibayar. “Hanya Desa Labuhan Ratu 7 yang belum bayaran,” katanya.
Sekretaris Desa Sumarno dan Bendahara Sony Setiawan mengatakan, mereka tidak bisa berbuat banyak menanggapi keluhan tersebut. Setelah konsultasi dengan Camat dan Kepala BPMD, yang berhasil mencairkan uang desa adalah kepala desanya.
Menurut Sumarno, hingga saat ini Kepala desa sudah enam bulan tidak ke kantor karena sakit. Ia bahkan sudah cap jempol pengunduran diri, tetapi belum bisa dianggap sebagai legalitas untuk melantik pelaksana atau mengadakan pemilihan kepala desa kembali.
BERIYAN HERMAWAN
Posting Komentar