Bupati Zainuddin, usai melantik pengurus Karang Taruna kabupaten itu pada Jumat sore, 10 November 2017, tidak melihat rencana kampanye dalam aktivitas tersebut. Ia hanya mengetahui penyediaan 17 sampai 20 sepeda motor pada jalan sehat itu.

Fendy, seorang warga Kalianda, mengatakan warga ibukota Kabupaten itu senang-senang saja mengikuti jalan sehat dan menunggu undian banyak hadiah.  Namun, menurutnya, mengapa mesti dikaitkan dengan HUT Lampung Selatan yang sakral. “Semua orang sudah tahu, kalau Arinal datang untuk kampanye,” katanya.

Rudi, warga Kalianda yang lain, kecewa jika hadiah-hadiah jalan sehat hasil kompromi politik. "Di zaman susah seperti ini, siapa yang enggak mau motor. Apalagi itu hadiah dari Pemerintah Daerahnya. Tetapi kalau ternyata dari seorang calon gubernur, kenapa tidak buat acara di luar HUT saja?" katanya.

Forum Umat Lampung Selatan mengadakan pertemuan di Bandakh Kesugihan Makhga Legun, Kecamatan Kalianda pada Jumat, 11 November 2017. Mereka menolak kehadiran Arinal Djunaedi, calon gubernur, yang  kabarnya didukung PT Sugar Group Company itu.

Usai mengadakan pertemuan, puluhan ormas dan marga, yang tergabung dalam FULS menandatangani pernyataan sikap. Mereka meminta Bupati Zainudin Hasan meninjau ulang acara HUT Kabupaten, termasuk jalan sehat dan Lamsel Fair 2017.

GELLY