Santo, seorang petani di Desa Panggungan mengatakan produksinya tahun ini menurun karena saat tanam beberapa saat lalu curah hujan lebat. Namun harga membaik sedikit menjadi Rp940 per kg, dengan potongan 25 persen.
Lama bertengger di harga Rp1.500 per kg dan potongan 15 persen, di era Pemerintahan sekarang ini, harga singkong sempat anjlok sampai Rp450 kg. Banyak dari petani tidak memanen tanamannya karena nilaui jual tidak bisa menutupi upah.
Menurut Santo, pupuk yang didrop ke kelompok petani juga masih kurang. Kebutuhan pangan tanaman ini sering membuat produksi anjlok karena petani harus tetap menanam singkongnya.
HENDY DWI PUTRA
0 comments:
Posting Komentar