Luar biasanya promosi, hingga memakai banyak media nasional, membuat banyak warga datang ke Festival, karena mengira fasilitas dan infrastruktur telah dibangun. “Ternyata yang ada debu. Untung kita bawa masker,” kata Made, peserta dari Lampung Timur.

Jamroni,  peserta fun bike lain, melihat penyelenggara lomba sepeda memakai orang bukan dari lokal. “Jangan-jangan mereka pikir ini Jakarta, di mana jalan sudah mulus. Di Lampung Timur jalan masih tanah atau rusak,” katanya.

Rahmadi, peserta dari Lampung Tengah, mengharapkan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur atau Provinsi mempersiapkan infrasruktur dulu sebelum mengundang. “Jangan ngomong gede seperti pilkada,” katanya.

Pada Festival Way Kambas tahun ini, peserta Fun Bike mencapai 1.500 peserta dan yang mengikuti maraton lebih dari 1.000 peserta. Semuanya harus berjuang melewati jalan yang berdebu. Apalagi karena lintasan mereka banyak yang benturan dengan kendaraan yang masuk dan jalur Adventure Trail.

BENI ALIF SYUHADA