Puluhan Warga Demo PLN Kalianda

KALIANDA (13/11/2017)-  Puluhan warga Dusun Talang Panjang dan Kubu Panglima Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, dan LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) unjuk rasa ke PLN Rayon Kalianda, Senin pagi, 13 November 2017, pukul 10.30.

Warga kedua dusun unjuk rasa karena PLN sering memadamkan listrik ke wilayah mereka,  dua sampai tiga kali dalam satu pekan. "Sering mati lampu mas. Gara-gara mati lampu elektronik saya banyak yang rusak. Kayak tv, magicom, ampli. Udah itu bayar listriknya tetap mahal," kata Sambudi, salah seorang penduduk  Talangpanjang, Desa Tajimalela.

Rusdiyansah, warga lain, mengeluhkan pemasangan gardu yang sampai saat ini tidak terealisasi. "Kami sudah menyetor uang  ke petugas PLN  untuk penambahan gardu, tapi sampai saat ini belum terealisasi, " ujarnya.

Warga menuntut gardu dipasang dalam waktu 10 hari ke depan. "Kalau dalam tempo 10 hari , pihak PLN tidak melakukan pemasangan gardu seperti yang kami inginkan, maka kami akan menggelar unjuk rasa kembali dengan massa yang lebih besar," katanya.

Petugas PLN Kalianda Arief Suharyadi berjanji  akan meneruskan tuntutan warga ke manager. "Seluruh aspirasi masyarakat akan kita tampung dan permasalahan penambahan gardu dalam waktu 10 hari ke depan akan kita lakukan," ujarnya.

GELLY

0 comments:

Posting Komentar