Warga kedua dusun unjuk rasa karena PLN sering memadamkan listrik ke wilayah mereka, dua sampai tiga kali dalam satu pekan. "Sering mati lampu mas. Gara-gara mati lampu elektronik saya banyak yang rusak. Kayak tv, magicom, ampli. Udah itu bayar listriknya tetap mahal," kata Sambudi, salah seorang penduduk Talangpanjang, Desa Tajimalela.
Rusdiyansah, warga lain, mengeluhkan pemasangan gardu yang sampai saat ini tidak terealisasi. "Kami sudah menyetor uang ke petugas PLN untuk penambahan gardu, tapi sampai saat ini belum terealisasi, " ujarnya.
Warga menuntut gardu dipasang dalam waktu 10 hari ke depan. "Kalau dalam tempo 10 hari , pihak PLN tidak melakukan pemasangan gardu seperti yang kami inginkan, maka kami akan menggelar unjuk rasa kembali dengan massa yang lebih besar," katanya.
Petugas PLN Kalianda Arief Suharyadi berjanji akan meneruskan tuntutan warga ke manager. "Seluruh aspirasi masyarakat akan kita tampung dan permasalahan penambahan gardu dalam waktu 10 hari ke depan akan kita lakukan," ujarnya.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar