Ketua Panitia Mushola Fahrulrozi mengatakan, selain tinggal terima beres soal bangunan, tukang-tukang ahli pun didatangkan dari Jakarta. “Kita di sini sifatnya hanya membantu dengan sukarela tanpa upah,” katanya.
Bagaimana caranya bisa berhasil? Fahrulrozi mengatakan ia mendengar dari berbagai pihak bahwa Arab Saudi memiliki jaringan pembangunan masjid di Jakarta. Ia, kemudian, mengajukan proposal ke Yayasan Hilal Ahmar, yang diketuai Ir. H. Slamet Riyadi.
Hanya beberapa bulan, demikian Fahrulrozi, orang yayasan datang ke Sukamulya, Pugung, mengecek lahan, membuat persyaratan administrasi soal legalitasnya, lalu langsung dibangun. “Kita hanya memberi ukuran, soal arsitektur dan rancangan bangunan, mereka semua,” katanya.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar