Kampus yang dulunya dikenal sebagai SMA Utama 16C itu dalam keadaan sepi saat api menyebar dari sebuah ruangan. Turut terbakar Gedung administrasi, perpustakaan, dan BEM Mahasiswa Dharma Wacana.
Dua buah rumah milik Sunarto dan Amat, yang dikenal sebagai “kost-kostan” di sebelah Gedung STKIP juga tersambar api.
Ujang, salah seorang petugas di perguruan tinggi itu, mengatakan pada awalnya api seperti sampah terbakar saja. Begitu mereka dekati, ternyata kamar mandi di antara ruang rapat dan gedung kelas yang terbakar.
Menurut Ujang, api cepat menyebar karena angin kencang. Ketika pemadam kebakaran tiba, separo gedung sudah menyala. Mereka hanya berhasil menyelamatkan sejumlah komputer dan meja. “Api menyambar apa saja dengan cepat,” katanya.
Api padam dua jam kemudian. Pemkot Metro mengerahkan empat mobil, dua dari Pemadam Kebakaran, 1 dari BPBD, dan 1 lagi dari Tata Kota.
Sekda Kota Metro A. Natsir, Kapolres Metro AKPB Umi Fadillah tampak di lokasi kejadian dua jam kemudian. Keduanya mengatakan masih menyelidiki penyebab kebakaran.
NANDO ADLAI
0 comments:
Posting Komentar