Mobil berplat BE 2580 TE itu rusak parah, kaca depan pecah, bagian depannya ringsek. Keempat penumpangnya, termasuk sopir, luka-luka, lecet terutama di bagian kaki.
Wiji Purnomo, pria berusia 39 tahun dari Tulang Bawang, mengatakan ia masih bingung bisa terperosok ke jurang Jembatan Moro-Moro itu. "Saya kaget, tiba-tiba mesin sedan mati mendadak dan meluncur tanpa terkendali ke dalam jurang,” katanya.
Petugas Satlantas Polres Mesuji sudah mengidentifikasi kecelakaan tersebut. Namun sedan ertiga itu masih di dalam jurang hingga jelang magrib pada pukul 17.30.
AGUS RAHARDJA
Posting Komentar