Hi. Samsul bersama rombongan Pemerintah Kabupaten Tanggamus sempat berjalan di atas jembatan gantung itu. Terakhir direhab pada Tahun 2009, Wakil Bupati memastikan merencanakan pembangunannya pada Tahun 2018 mendatang.
Untuk sementara, Hi. Samsul meminta jajarannya menambal papan yang rusak. Meski demikian, ia menyarankan warga lebih berhati-hati melewati jembatan gantung sepanjang 75 meter itu. “Bila perlu lewat Banjarnegara, jauh sedikit, tetapi aman,” katanya.
Jembatan gantung Wai Semangka menghubungkan Pekon Banjar Negara, Kecamatan Wonosobo dan Pekon Kanoman, Kecamatan Semaka. Tidak jauh dari sana terdapat juga perahu rakit penyeberangan. Warga yang sudah berusia, terutama membawa keluarga, lebih memilih fasilitas tersebut.
Papan jembatan gantung tersebut ambrol pada Minggu, 12 November. Subuh itu, sekitar pukul 02.30 WIB, serombongan pelajar, dengan membawa empat sepeda motor, hendak melintasinya. Pengendara paling depan, Danang, tidak mengetahuinya karena lampunya mati. Pelajar berusia 16 tahun itu terperosok ke sungai. Temannya M. Ridho Febrian, selamat, karena melompat.
AFNAN HERMAWAN
REHAB/GANTI SELING NYA YG RAPUH DAN GANTI LANTAI NYA JGN PK KAYU SUDAH TIDAK SESUAI ..PALING HABIS 200 JT AN BERES ...
BalasHapus