Rencana penutupan pada pekan depan ditandatangani oleh pemilik ketiga kafe. Masing-masing Atlantis oleh Amrizal, Kafe Bambu ditandatangani Aziz Adi, dan Eka Amri Endawati. Disaksikan Babinkamtibmas M. Hutagalung dan Kepala Pekon Supomo.
Syaiful Anwar, tokoh masyarakat Pekon Bulu Karto, mengatakan, para pemilik kafe menyadari kesalahannya. Namun jika ternyata masih buka lima hari lagi, warga di sana siap membantu membersihkannya.
Menurut Syaiful Anwar, alasan utama warga menutup ketiga kafe tersebut karena suara musiknya bising sampai pukul 02.00 dinihari. Puncak kekesalan warga terjadi pada malam Minggu. Dengan serentak, mereka kemudian berkumpul pada Senin malam, menemui Kepala Pekon.
Supomo, kepala Pekon Bulu Karto mengatakan sejak Tahun 2015 ia sudah membuat laporan ke Pemerintah Kabupaten Pringsewu tentang kafe tersebut membuat warga sekitar tidak nyaman.
Lagi pula, kata Supomo, ketiga kafe tidak pernah meminta izin kepada Kepala Pekon selama lima tahun buka.
EPRIZAL
0 comments:
Posting Komentar