Namun pembangunan siring tidak seimbang dengan percepatan pembangunan jalan dari Pemerintahan Kabupaten. Umumnya jalan, terutama jalan tani, masih bermaterial tanah. “Saat musim hujan tetap saja kepater,” kata Karji, petani jagung Taman Negeri.
Sugeng Kuswanto, kepala Desa Taman Negeri, mengatakan, berdasarkan hasil musyawarah desa selama tiga tahun, mereka memprioritaskan pembangunan drainase, selain menjaga keawetan jalan yang sudah ada, juga untuk membentuk jalan yang baru, terutama ke kawasan kebun dan persawahan.
Adapun pembangunan jalan, demikian Sugeng, belum terjangkau oleh dana desa. Ia tetap meminta Pemerintah Kabupaten memikirkan pembangunannya. “Apalagi badan jalan sudah terbentuk, siring sudah ada, “ katanya.
BERIYAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar