Jiman, sopir truk yang sering lewat jalan itu, mengatakan ia tak habis pikir mengapa Pemerintah Kabupaten Lampung Timur tidak menoleh jalan tersebut dalam beberapa tahun terakhir. “Apa Bupati cuma sibuk urusi politik dan pencitraan, sehingga tidak tahu jalan menuju sebuah TPI rusak,” katanya.
Nyoto Suswoyo, Kepala Desa Margasari mengatakan mereka sudah berulang kali mengusulkan jalan strategis itu diperbaiki, namun sampai akhir Tahun 2017 tidak ada realisasi. “Dan kalau membangun, satu tahun sudah rusak,” katanya.
Arif, seorang pengumpul ikan dari Metro, mengatakan hanya di Lampung Timur jalan bisa sejelek itu sekarang ini. “Denger-denger bupatinya mau jadi wakil gubernur. Apa gak malu dia dengan menonjolkan prestasi jalan rusak?” ia bertanya.
BERIYAN HERMAWAN
Posting Komentar