Dengan berseragam kaos merah, beberapa simpatisan memberikan komentar atas peringatan penyakit yang belum ada obatnya itu. Dr. Eva dari Puskesmas Sukaraja, misalnya, mengatakan ia baru memahami perilaku penderita HIV setelah bergaul dengan mereka.
Pristi Wahyudiawati, koordinator SSR TB HIV Aisyiyah mengatakan perjuangan mereka selama ini agar Pemerintah Kota Bandarlampung membuat perda perlindungan terhadap penderita HIV bakal disahkan pada Desember 2017.
LIA DAMAYANTI
0 comments:
Posting Komentar