Pria berusia 45 tahun itu, rupanya, tak sadar sudah menjadi kepala desa. Malam Kamis itu, dengan sepeda ontelnya, ia berangkat ke rumah sang janda. Agar tidak diketahui orang, sepeda ontel ia simpan di semak-semak.
Agus Wahyono, warga Braja Gemilang, mengatakan, pada saat yang sama sejumlah pemuda di RT 12 RW 04 sedang mencari ayam warga yang kabarnya dicuri. Ketika masuk semak-semak, mereka kaget melihat sepeda ontel kepala desa ada di sana.
Para pemuda menunggu kades terpilih itu sampai keluar rumah sang janda. Sekitar pukul 01.15, yang ditunggu-tunggu datang. Warga semakin ramai. Kepala desa tidak berkutik. Warga menyidangnya di rumah Kepala Dusun. “Tidak lama kemudian, Kapolsek juga datang,” kata Agus.
Dalam musyawarah di rumah kepala dusun, keluarga kepala desa sepakat menikahkan Hadi Lasito dengan janda berusia 41 tahun atas desakan keluarga wanita. Namun warga tidak terima begitu saja. “Menikah harus, kita laksanakan sekarang juga, hukum tetap jalan,” kata seorang warga.
Agus Wahyono malah meminta Pemerintah tidak melantik Hadi Lasito. Ia tidak setuju memiliki pemimpin dengan moral seperti itu.
BENI ALIF SYUHADA
0 comments:
Posting Komentar