Kasatlantas Polres Lampung Selatan AKP Rafli Yusuf Nugraha mengatakan sistem pengantongan sementara kendaraan di beberapa titik sebelum Bakauheni, efektif untuk menjaga kelancaran lalulintas saat PT ASDP Indonesia memutuskan penutupan penyeberangan pada pukul 17.45 Kamis Sore.
Menjelang magrib pada Jumat malam, sejumlah truk masih padat di terminal. Namun umumnya mereka terdiri dari kendaraan yang baru datang atau tidak langsung mengarah Bakauheni karena mendengar pelabuhan ditutup.
Penutupan pelabuhan Bakauheni sempat membuat sejumlah sopir truk kebingungan karena desas desus Selat Sunda masih rawan untuk diseberangi. “Belanja dari bos pas-pasan. Tadi malam saja terpaksa ngutang di rumah makan,” kata Lubis, salah seorang sopir truk dari Medan.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar