Mara Aditiya, teman Anggi, mengatakan saat itu mereka hendak shalat Ashar. Air di Masjid Komplek Unila itu tidak mengalir. “Ia naik ke tower memperbaikinya,” katanya.
Ketika jemaah Masjid At-tarbiyah memasuki rakaat kedua, demikian Mara, terdengar orang berteriak. Setelah diperiksa, Anggi sudah tidak bernyawa di tower air. Tidak jatuh ke tanah, karena kakinya menyangkut pada besi penyangga.
“Dia orang baik. Sering mengajak kami shalat,” kata Mara.
Anggi dipastikan meninggal setelah dibawa ke Kedaton Medical Center (MDC). Mardi Sahferi, dosen Unila, yang berada di klinik itu membenarkan Anggi mahasiwa Unila dan pihak universitas sudah menyerahkannya kepada keluarga untuk dimakamkan.
LIA DAMAYANTI
0 comments:
Posting Komentar