Genangan air, memang, tinggal selutut. Tidak seperti hari pertama, ada daerah tertentu yang mencapai satu meter. “Tapi, bagamanapun, genangan tetap saja menganggu. Tiap saat mesti mengepel atau menimba air dari dalam rumah,” kata Manto.
Dwi, salah seorang pelajar, mengatakan, dalam empat hari ini ia jinjing sepatu jika berangkat atau pulang sekolah. “Namanya banjir tetap saja tidak nyaman, Pak,” katanya.
Sebagaimana banjir di daerah lain, penyakit diare dan gatal-gatal mulai banyak dikeluhkan. Seorang petugas kesehatan di sana mengatakan penyakit gatal bersumber dari air banjir.
BENI ALIF SYUHADA DAN BERIYAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar