Ombak di Merak Lebih Tinggi dari Bakauheni

BAKAUHENI (3/12/2017) – Arus penyebarangan Bakauheni ke Merak kembali seperti  hari-hari biasa pada Minggu, 3 Desember 2017. Namun menjelang sore, tinggi ombak di Merak lebih tinggi dari Bakauheni.

Meski cuaca di Selat Sunda mendung dan gerimis pada Minggu, 3 Desember, riak ombak tidak mengguncangkan kapal seperti pada Kamis, 30 November 2017. Bahkan pada saat “engker” atau ketika kapal menunggu giliran sandar di dermaga, 

Cuaca buruk pada Kamis, 30 November  masih saja menghantui sebagian penumpang. Sapri, penumpang asal Sribawono, Lampung Tengah,  yang hendak pulang dari Tangerang ke Lampung, mengatakan ia masih was-was. 

Rupanya, Sapri, saat Kamis 30 November, sedang dari Bakauheni ke Merak. “Saya melihat truk yang terbalik itu mas,” katanya.

Wawan, ABK kapal Fortlink V, mengatakan penumpang sebenarnya tidak perlu takut, apalagi jika naik kapal berbobot besar. “Kalau cuaca buruk, memang susah sandar, tetapi di laut tetap aman,” katanya. Meski ia menyadari, ia mengatakan hal itu karena sudah biasa dengan laut dan kapal, tapi bagi orang awam berbeda lagi.

Lama tempuh Merak ke Bakauheni pada Minggu, 3 Desember 2017 sekitar 3 jam. Berangkat dari merak pukul 13.10 sampai di Bakauheni pukul 16.20.

SIGIT S

0 comments:

Posting Komentar