Anna mengatakan seharusnya apotek tidak menjual obat-obatan daftar G tanpa resep dokter dan paramedis pun tidak sembarangan memberikannya kepada warga. “Pekerjaan memberantas narkoba tidak hanya pekerjaan polisi, BNN, dan Granat,” katanya.
Kepala BNN Saut Siahaan melihat peredaran pil eksimer di Metro berasal dari pelajar luar kota. Meski demikian ia yakin obat-obatan daftar G dapat dimiliki karena berhasil membelinya di rumah obat. “Jadi, apotek jangan sembarang menjual,” katanya.
Perihal antisipasi mengurangi kenakalan remaja atas narkoba dan obat-obatan daftar G, ia memuji langkah SMA Negeri 1 Metro yang mengundang BNN mengetes urine siswa. “Ini perlu dicontoh sekolah lain agar bisa mengontrol para pelajar,” katanya.
BIMA DWI INDARTO
0 comments:
Posting Komentar