PRINGSEWU (29/12/2017) - Masih seperti tahun baru yang lalu. Di akhir-akhir Desember, pedagang terompet mulai ramai di Pringsewu. Ada yang sambil jualan kembang api. Ada juga petasan, meski diam-diam, karena kabarnya tidak diperbolehkan polisi.
Dibandingkan dengan tahun lalu, terompet Tahun 2017 lebih kreatif. Tidak hanya panjang. Ada juga yang pendek. Ada yang dibalut kreasi naga, ayam, dan semuanya berwarna-warni.
Namun, dibandingkan tahun lalu, “Penjualan menurun tahun ini, “ kata Herdi alias Jabrik, yang berjualan di sekitar Pendopo Pringsewu.
Jabrik sudah 12 tahun berjualan terompet, kembang api, dan berbagai barang keperluan tahun baru lainnya. Harga terompet yang ia jual bervariasi dari Rp10 ribu sampai Rp25 ribu. Sedangkan kembang api mulai dari Rp5 ribu hingga yang paling mahal Rp100 ribu.
Meskipun panennya hanya pada satu dua hari atau malam tahun baru, ia memperoleh keuntungan Rp300 ribu sampai Rp400 ribu dalam pekan ini.
EPRIZAL
Posting Komentar