Kepala BMKG Stasiun Kotabumi Joharman mengatakan pada bulan November 2017 pihaknya mencatat getaran gempa 78 kali. Tidak dirasakan masyarakat karena frekuensinya kecil. “Pada tanggal 11 Desember 2017 yang lalu, terdapat kekuatan gempa yang cukup besar yakni 4.4 sekala richter di lokasi 90 kilo meter selatan Kotaagung, Tanggamus, dengan kedalaman gempa 50 kilo meter,” katanya.
Gempa tanggal 11 Desember tidak dirasakan masyarakat karena cukup jauh dari Kotaagung. ”Provinsi Lampung berpotensi terkena gempa, hal itu disebabkan pulau Sumatera dilalui sesar Sumatera dan di sebelah baratnya terdapat pertemuan dua lempeng dunia,” kata Joharman.
BMKG Stasiun Kotabumi memiliki delapan titik alat pendeteksi gempa, yang tersebar di Bandarlampung, Kotaagung, Kotabumi, Way kanan, Lampung Barat Muara Dua, Lahat, dan Palembang.
EVICKO GUANTARA
0 comments:
Posting Komentar