Kapol KSKP Enrico D Sidauruk mengatakan, setelah dibuka pukul 03.00 dinihari, di Bakauheni, kendaraan pribadi mulai lancar pada pagi hari. Namun kendaraan truk masih mengular hingga siang, karena baru keluar dari rumah-rumah makan, tempat mereka dihentikan pada Kamis Malam.
Pelabuhan Merak juga mulai lancar. PLT Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Intan Sugiharti mengatakan arus kendaraan macet masuk ke pelabuhan karena truk ditahan di luar pelabuhan sampai pagi. “Kendaraan pribadi lancar. Terjadi peningkatan karena kebetulan hari ini libur,” katanya
.
GM PT ASDP Indonesia Ferry Merak Fahmi Alweni mengatakan, sejak pagi, Bakauheni-Merak dilayani 22 unit kapal, termasuk di antaranya KMP Portlink, yang berkapasitas 15.000 GRT. Ia memperkirakan seluruh kendaraan, terutama truk yang masih mengular, bisa terangkut hingga Jumat sore.
Pelabuhan Bakauheni dan Merak ditutup mulai pukul 17.45 Kamis Sore, 30 November 2017. Tinggi ombak di kedua pelabuhan mencapai 6 meter. Kecepatan angin melebihi 45 knot. Keputusan menutup kedua pelabuhan atas hasil rapat PT ASDP, Gapasdap, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Banten, dan KSOP Merak.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar