Maksum, salah seorang guru di sekolah dasar tersebut, mengatakan kegiatan itu mereka melakukan untuk mengisi aktivitas yang mulai senggang. “Manfaatnya juga langsung terhadap siswa, karena usia mereka cepat menyimpan bacaan seperti shalawat dan sejarah Nabi Muhammad saw,” katanya.
Kegiatan tersebut, demikian Maksum, berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama sudah diisi dengan lomba azan dan shalawat. Sedangkan pada hari kedua lomba dai cilik. Beberapa pelajar, tampak, tampil meyakinkan tanpa teks, menceritakan sejarah hidup Nabi Muhammad saw.
BIMA DWI INDARTO
0 comments:
Posting Komentar