Stadion Tejosari Butuh Sentuhan Anggaran

METRO (7/12/2017)  – Stadion Tejosari sepi. Sejak kegiatan olahraga dan kesenian Kota Metro dialihkan ke sekitar jalan Balaikota, kawasan olahraga itu menjadi tidak terurus. Banyak lampu penerangan mati. Tanpa maintenance. Bangunan dalam dan luar gedung banyak yang rusak.

Hanung, warga Metro yang sering datang ke stadion itu mengatakan Pemerintah tidak bisa mengabaikan Stadion Tejosari, karena  sejak awal sudah diplanning menjadi tempat olahraga.  “Pemerintah harus memperbaikinya dan membuat terobosan kegiatan,” katanya.

Ruswanto, warga Metro lain, mengatakan pusat-pusat kegiatan olahraga masih harus didorong oleh Pemerintah, baik pembangunan, rehabilitasi, dan aktivitasnya. “kalau Pemerintah membiarkan, maka warga juga menjauhinya,” katanya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga kota Metro Ir.Yeri Ehwan membantah Stadion Tejosari tanpa aktivitas. “Kita melakukan acara olahraga dua kali sebulan di sana,” katanya.

Ia mengakui stadion itu perlu sentuhan perbaikan dan pembangunan. Sambil memikirkan pemenuhan aktivitas, karena setelah Porprov 2017, ia melihat banyak cabang olahraga tidak memiliki tempat latihan.  “Tejosari mungkin akan menjadi pilihan,” katanya.

BIMA DWI INDARTO

0 comments:

Posting Komentar