"Saya ayunkan berkali-kali, baru tahu setelah ada tulisan granat kemudian ingat televisi," kata Norman, warga Desa Hatta, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Kamis, 19 Januari 2018.
Granat aktif diduga peninggalan penjajahan Jepang. Anak-anak menemukannya ketika hendak mengaji. Mereka kemudian membawa pulang ke rumah karena dikira mainan.
Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan mengatakan, granat itu masih aktif dan berfungsi baik.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gegana Polda Lampung. Temuan itu sudah diamankan dan akan diledakan di tempat yang aman.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar