Ketua BPBD Lampung Utara itu mengatakan peralatan yang diperiksa antara lain perahu karet, pelampung, cangkul, alat pemotong kayu. “Sesuai instruksi Pak Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, kami sudah siagakan beberapa personil di daerah yang dianggap rawan bencana,” katanya, Selasa, 2 Januari 2018.
Saat banjir datang pada Jumat, 29 Desember, Karim SR mengatakan mereka menyerahkan sembako untuk meringankan beban warga. “Ada beberapa kecamatan yang sudah kita bantu, seperti Kecamatan Kotabumi, Kotabumi Selatan, dan Abung Selatan,” katanya.
Banjir sehari dari pagi hingga sore itu masih membekas di ingatan warga. Suhari, warga Kelurahan Cepedak, Kotabumi, mengaku cemas kalau hujan datang. Ia melihat banjir pekan lalu karena bendungan Wayrarem meluap, memenuhi aliran sungai, yang melewati Kotabumi.
Ganung, warga Kelurahan Cepedak, mengaku kapok melihat banjir. Apalagi saat itu orang tuanya sedang sakit. Ia mengaku memperoleh bantuan sembako dari Pemerintah.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar