Rumah itu terletak di tikungan batas Dusun Talang Tebat, Pekon Tekad dan Way Harong, Pulau Panggung, Tanggamus. Karena posisinya di pinggir sungai dan tidak jauh dari jembatan, daerah itu dulu terkenal angker dan rawan. Kini, Tengah malam atau menjelang dinihari saja, orang berani lewat di sana.
Terlalu sederhana menjadi polisi, belakangan ini sang istri bertekad membuka warung. Selain bisa singgah untuk ngopi dan makan, tikungan itu menjadi terang di malam hari.
Brigadir Agus Salim lahir di Palembang, 1 Agustus 1960. Ia polisi angkatan Tahun 1983. Setelah delapan tahun di Polda Sumbagsel, ayah dari dua pelajar SMA itu bertugas ke Polres Lampung Selatan. “Operator dan petugas rig,” katanya.
Agus, kemudian, dimutasi ke bagian lalu lintas, satuan yang sering dianggap membuat sugih para polisi. “Tetapi hidup tetap prihatin dan ngontrak di Panjang,” katanya.
Saat usia mulai tua, Agus dipindah ke Talangpadang. “Sekarang bertugas sebagai bhabinkamtibmas di Pulau Panggung,” katanya.
Brigadir Agus tak menyesal tidak punya apa-apa menjadi polisi. “Saya lebih menikmati hidup bersama warga, yasinan bersama, bergaul dengan mereka,” katanya.
Parminin, warga Pulaupanggung, yang mengaku sering mendandan rumah Agus, mengatakan bhabinkamtibmas mereka itu kelewat sederhana jika dibandingkan dengan polisi yang lain.
“Padahal dia seringkali mengeluh. Terutama jika berkaitan dengan biaya sekolah anak. Tapi biarlah dia menjalani hidup sederhana seperti itu,” katanya.
AHMAD SOLIHIN
0 comments:
Posting Komentar