LABUHAN MARINGGAI (27/1/2018) - Mbah Marjo sejak tahun 1955 tinggal di Desa Marga Sari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Hidup sebatang kara, menempati gubuk sempit, kamar tidur dan dapur menyatu.
Rumahnya sejak tiga tahun ini perlahan tapi pasti rusak dan nyaris ambruk. Jika hujan, air masuk ke dalam rumah.
Mbah Marjo juga sakit-sakitan sejak 20 bulan lalu karena jatuh dan ditabrak sepeda motor. Jika sakitnya kambuh, ia tak bisa bekerja dan makan pun hanya mengandalkan belas kasihan orang. Kerap pula ia harus berpuasa.
"Saya tak minta muluk-muluk, cuma bantuan kalau lagi sakit seperti ini buat nyambung hidup saya," katanya, Sabtu, 27 Januari 2018.
Tampaknya kesulitan kakek berusia 88 tahun itu untuk sementara teratasi. Advokasi Kelompok Rentan Anak dan Perempuan (Akrab) bersama Ikatan Wartawan Online (IWO) serta mahasiswa kuliah kerja nyata Universitas Lampung memberikan bantuan bedah rumah.
BERIYAN HERMAWAN
Posting Komentar