Keindahan Pantai Ketapang Dipupus Buruknya Jalan Provinsi

LIMAU (21/1/2018) – Tak banyak bibir pantai, yang sambung-menyambung, indah seperti di Lampung. Mulai dari Padang Cermin di Pesawaran hingga Limau di Tanggamus. Tapi destinasi wisata yang selalu didengung-dengungkan dalam pidato itu tak pernah didukung infrastruktur yang memadai.

Saat hari libur, seperti Minggu, 21 Januari 2018, pelancong lokal, dari Kotaagung dan Bandarlampung banyak berkunjung ke Pantai Ketapang. Namun keindahan pantai di sana sering tak seimbang dengan lelahnya melewati jalan yang buruk dan tak kunjung diperbaiki.

Puluhan titik jalan Pekon Katapang berlubang. Beberapa titik mulai susah dilewati kendaraan berkaroseri pendek, seperti sedan. Tanjakan menuju industri maritim Limau telah berubah menjadi tanah. Banyak jebakan lubang, yang jika tidak ditutup oleh warga dengan kayu sembarang, membuat pengendara terperosok.

Jembatan Ketapang juga sudah jebol. Ketika diamati ke dalamnya, badan gorong-gorong di Pedukuihan Serot itu sudah bergeser dan menunggu ambruk.

“Padahal ini sangat strategis dan jalan penghubung Kotaagung ke Limau atau seterusnya ke Bandarlampung,” kata Yoga, warga sekitar.

Mirzon, pelancong lokal dari Sanggi, mengatakan ia merasa lelah melewati jalan ke tempat pariwisata di sana sekarang. “Seharusnya segera diperbaiki Pemerintah Provinsi,” katanya.

Inzani melihat Pemerintah Provinsi tidak memiliki konsep memajukan wisata. “Gubernurnya malah bangga-banggain jalan tol. Jalan ke tempat pariwisata yang  mendatangkan devisa tidak pernah diperhatikan,” katanya.

AFNAN HERMAWAN

0 comments:

Posting Komentar