Pakaian Safety PT San Xiong Telat dari Cina

KALIANDA (22/1/2018) – Komisi D DPRD Lampung Selatan mengecek kebenaran “Neraka Kerja di PT San Xiong Steel Indonesia” pada Senin, 22 Januari 2018. Para wakil rakyat dipimpin Ketua Yuli Gunawan. Turut serta Wakil Ketua Roslina dan seluruh anggota Komisi D.

Awalnya, Komisi D DPRD hanya diterima HRD Martalia Klara. Beberapa saat kemudian muncul  Hendra, wakil manajer perusahaan. Pimpinan ke mana? “Tidak bisa berbahasa Indonesia,” kata Klara.

Dalam kunjungan itu sang HRD mengakui sejumlah karyawan yang kecelakaan pada November dan Desember Tahun 2017 tidak memakai pakaian safety. Peralatan kerja tersebut terlambat datang dari  dari Cina.  “Paling lambat akhir bulan ini sudah datang semuanya,” kata Klara.

Jumlah karyawan di pabrik itu lumayan banyak: 329. Tapi gaji pokoknya hanya Rp700 ribuan. Pernyataan ini membuat seorang anggota DPRD terbelalak. “Dengan risiko pekerjaan seperti itu?” katanya. Klara mengatakan gaji pokok belum termasuk tunjangan. Depnaker sudah  menasehati mereka soal komponen gaji.  Sebelumnya, mereka, bahkan menggaji mingguan.

Ketua Komisi D DPRD Lampung Selatan Yuli Gunawan mengatakan mereka sebenarnya bangga dengan kehadiran PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung Selatan. “Ketika tenaga kerja tidak safety, apalagi tidak sejahtera, akan ada tindak lanjut nanti,” katanya.

GELLY

0 comments:

Posting Komentar