Dalam sambutannya, Dirjen Holtikultura Spudnik, berulang-ulang mengatakan Pemerintah baru bisa memberikan bibit dan mengadakan penyuluhan kepada petani. Soal pemasaran, mereka menyerahkannya kepada kolonglomerasi.
Pisang emas tersebut dibudidayakan lewat Kelompok Tani Hijau Makmur. Supriatno, ketuanya, mengatakan mereka berhasil menghimpun 300 petani dari 6 kecamatan, dengan luas lahan 130 hektare. Mereka menyerahkan pemasaran kepada PT Great Giant Pineapple karena merasa sudah ada pembeli dan harga sudah pasti.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar