Rudianto, pengawas SPBU Banjarnegeri, mengatakan bantuan tersebut mereka sisihkan dari penjualan BBM Nonsubsidi. “Makanya, tadi kami menerangkan kepada masyarakat, selama ini pasokan premium berkurang, harap memaklumi,” katanya.
Yuke dari Yayasan Alkarim mengatakan bantuan tersebut merupakan spritual marketing Pertamina dan Hiswana Migas, di antaranya Rp10 juta untuk TPA dan Rp8,5 juta dana pendidikan.
Muslim, kepala Pekon Banjanegeri, mengatakan, darimana pun sumbangannya, ia mengucapkan terimakasih atas bantuan terhadap warganya. “Pekon kami paling luas di kecamatan ini. Semoga ada bantuan lainnya,” katanya.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar