Warga meminta pemerintah daerah setempat menghentikan operasional perusahaan. Pengeboman batu selama dua bulan terakhir mengakibatkan dinding dan kaca rumah warga retak.
Warga sudah meminta perusahaan mengindahkan masalah itu, tapi tak digubris perusahaan.. Samtomi, warga setempat, mengatakan, Kamis (19/1/2018), pihak perusahaan pernah berjanji akan mengganti kerugian warga, tapi ternyata hanya janji palsu.
"Kami minta pemerintah yang bener lah urusin masalah rakyat ini," kata dia.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar