Sebagian warga terus menuntut Kepala Desa mundur. Dalam sebuah spanduk yang dipasang di Kantor Desa berisi menolak MH Lasito dan memintanya menemui mereka dalam aksi damai. Pertemuan sudah difasilitasi PMD Lampung Timur di Balai Kecamatan pada Jumat, 12 Januari, tetapi tidak membuahkan hasil. 

Panasnya situasi di Braja Gemilang karena kepala desa terpilih MH Lasito dipergoki warga di rumah seorang janda di Dusun Baru Makmur  pada  14 Desember 2017. Warga menganggap pemimpin mereka berzina, namun MH Lasito mengatakan ia sudah menikahinya dengan siri pada 25 Agustus 2017.

Ribut Sugianto, warga Braja Gemilang melihat persoalan penolakan terhadap kepala desa semakin berlarut-larut dan masing-masing tidak ingin berpikir objektif. Ia melihat Lasito salah secara moral dan agama, tetapi tidak salah dalam soal pemerintahan.

Sumiah, warga lain mengatakan yang penting saat ini kedua pihak menyadari efek terhadap roda pemerintahan desa. “Lagi pula ini menyita waktu. Masyarakat jangan diresahkan hal-hal seperti itu. Kalau memang mereka menuntut Pak lasito mundur, jangan menganggu proses pemerintahan berjalan,” katanya.

BERIYAN HERMAWAN