BAKAUHENI (21/1/2018) – Meski baru dijadwalkan rampung pada Juni 2018, Presiden meresmikan jalan tol Trans Sumatera sepanjang 140,9 km, dari Bakauheni hingga Terbanggi Besar, pada Minggu, 21 Januari 2018.
Selain Presiden, tampak pada peresmian itu Menteri PUPR Basoeki Hadi Muldjono, Menteri BUMN Rini Sumarno, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, dan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan.
Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar kini mencapai di atas 60 persen. Yang lainnya menunggu pembebasan lahan di sejumlah titik. “Ini sudah jelas, tanggung jawabnya ada pada Gubernur,” kata Presiden.
Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,938 km terbagi dalam 4 paket. PT PP mengerjakan paket 1 dari Bakauheni ke Sidomulyo 39,40 km; PT Waskita Karya membangun paket 2 dari Sidomulyo ke Kotabaru 40,6 km; PT AdhiKarya menggarap Paket 3 dari Kotabaru ke Metro sepanjang 29 km dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengerjakan paket 4 dari Metro ke Terbanggi Besar sepanjang 31,93 km.
Biaya pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar mencapai Rp16,8 triliun. Penyertaan Modal Negara Tahun 2015/2016 sebesar Rp2,2 triliun, penerbitan obligasi Hutama Karya Rp6,5 triliun, dan pinjaman investasi dari 7 bank dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Rp8 triliun.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar