Aksi Kamisan itu diikuti KontraS Jakarta, Setara Institute, Walhi, Damar, SPI, Amnesti Internasional, PK2TL, dan sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bandarlampung.

Direktur LBH Bandar Lampung Alian Setiadi mengatakan Aksi Kamisan perdana mereka lakukan bertepatan dengan peringatan Tragedi Talangsari Lampung ke-29.

"Sampai hari ini Kasus Talangsari belum jelas penyelesaiannya oleh Pemerintahan Jokowi.  Padahal dalam nawa cita yang Jokowi sampaikan saat mencalonkan diri pada Pilpres 2014, kasus pelanggaran HAM masa lalu akan diselesaikan, termasuk Talangsari,” katanya.

Alian mengatakan Aksi Kamisan akan terus digelar oleh LBH Bandarlampung beserta jaringannya, untuk menyampaikan tuntutan korban pelanggaran  HAM, yang pernah terjadi di Indonesia dan Provinsi Lampung. 

BENI ALIF SYUHADA