“Kalau cuma sesaat apa salahnya,” kata Jamaludin. Mukanya berbinar melihat 10 box culvert dipasang di sana untuk menyalurkan air, yang sering membanjiri lingkungan mereka hingga ketinggian satu meter.
Surahman, kepala Bidang Pengairan Dinas PU dan Tata Ruang Metro, juga santai menjelaskan tentang mereka berupaya mengatasi banjir di sekitar ChandraMart, Hotel IP, Giant, dan beberapa tempat di Metro. “Banyak laporan banjir sampai ke Pak Wali dan Wakil Wali Kota,” katanya.
Namun bagi Junaidi, warga Jenderal Ahmad Yani, Metro, rasa bersyukur atas perhatian Pemerintah Kota mengatasi sejumlah titik banjir di Metro juga harus disertai analisis mengapa banjir selalu terjadi di sekitar bangunan seperti ChandraMart, Hotel IP, Palm Indah, PB, dan Giant.
“Coba lihat di sekitar jalan Ahmad Yani yang diperbaiki malam ini, karena gorong-gorong di sebelah Chandramart ditutup,” katanya.
Bagaimanapun, menurutnya, uang untuk membangun gorong-gorong lama dan yang baru adalah uang dari rakyat. “Kalau ternyata gorong-gorong itu ada yang menyengaja menutupnya, harus ada tindakan hukum menjeratnya ke peradilan,” ujarnya.
BIMA DWI INDARTO
0 comments:
Posting Komentar